Minggu, 18 Desember 2011

Lenyapkan Selulit Tanpa Efek Samping

detail berita
Treatment menggunakan Endermolab (Foto: dok. Impressions)
LEMAK dan air yang terperangkap di bawah permukaan kulit alias selulit menjadi musuh bagi kecantikan. Bila pilihan untuk menghilangkannya bukan cara instan, ada pilihan lipomassage yang lebih alami.

Citra tubuh ideal masa kini menuntut wanita untuk langsing, kulit tanpa selulit, serta kulit kencang-bercahaya. Sebab, penampilan dirasa mampu menunjang karier dan kehidupan sosial. Memakai celana pendek ke pantai atau mini dress ke pesta, misalnya, tentu akan mengendurkan niat bila selulit mengintip dari balik busana.

Selulit yang penampakannya mirip kulit jeruk ini biasa dialami wanita berusia 25 tahun ke atas. Beberapa hal menjadi penyebabnya, seperti genetik, tipe kulit, usia, kurang olahraga, pola makan tidak baik, merokok, dan sebagainya.

Bila olahraga sudah dilakoni, tetapi selulit masih sulit hilang, kebanyakan wanita menggunakan krim atau bahkan teknik liposuction yang selama ini dikenal sebagai cara cepat. Bila pilihan ini dirasa ekstrim untuk Anda, lipomassage bisa menjadi jawaban.

“Kami tidak menganjurkan costumer untuk liposuctin. Mereka biasanya ingin cepat menghilangkan lemak, jalan pintas, tapi menurut saya jalan ini benar-benar bikin mereka tidak cantik. Dengan liposuction, ada scar yang kemudian menjadi keloid. Apakah tujuan kecantikannya tercapai? Tidak!,” kata Martini Sutedi selaku Direktur Impressions pada talkshow di Kalbe Nutrition for Life, Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Lipomassage merupakan teknik perampingan yang mengaktifkan proses penghancuran lemak di area tubuh yang diinginkan. Kita tahu bahwa beberapa bagian tubuh terlihat lebih berisi dibanding bagian lainnya. Treatment ini menggunakan alat Endermolab yang berasal dari Prancis.

Prosedur lipomassage dimulai dari konsultasi dan fat test untuk mengetahui komposisi lemak dan cairan tubuh. Kemudian, ditentukan titik-titik tubuh sebagai target perampingan. Pilihan target dibedakan akan delapan macam disesuaikan dengan tipe tubuh customer. Customer kemudian dipersilakan untuk berbaring sementara alat Endermolab bekerja.

“Alat ini bekerja dengan sistem komputerisasi. Ada layar yang memperlihatkan hasil scan tubuh customer, titik mana yang harus dirampingkan. Customer yang tipe tubuhnya android (lemak banyak di bagian atas tubuh-red), maka alat ini akan banyak bekerja di bagian tersebut,” papar dr Riri Elmarina, M. Kes. selaku Public Relation Manager Impressions pada kesempatan yang sama.

dr Riri menambahkan bahwa dalam satu kali treatment, hasil perampingan sudah bisa terlihat. Tipe tubuh android alias segitiga, misalnya, lingkar pinggang, lengan, dan perut akan menyusut dan lebih kencang.

Customer enggak merasakan sakit sama sekali. Efeknya ada yang bilang lebih sering buang air kecil, itu memang salah satu bentuk pengeluaran lemak dan cairan. Tapi efek ini akan berbeda pada setiap orang,” ujarnya.

Selanjutnya, treatment sebaiknya dijalankan 6-8 sesi berturut-turut selama sekira empat pekan. Salah seorang yang merasakan keampuhan Endermolab adalah presenter Asty Ananta.

"Treatment ini adalah favorit saya. Hanya 35 menit, saya santai banget, tinggal berbaring. Dengan terapis yang ahli dan mesin yang fokus pada titik-titik tertentu, saya bilang ini mesin pintar,” katanya. (ftr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar