Minggu, 18 Desember 2011

Otak Kita Lebih Besar dari Manusia Neanderthal

Jum'at, 16 Desember 2011 16:02 wib
 17  40
detail berita
ilustrasi evolusi manusia purba ke modern (foto : google)
MADRID - Manusia modern memiliki struktur otak yang lebih besar dari manusia Purba Neanderthal. Ini menunjukkan bahwa manusia modern memiliki kapasitas mental yang berbeda.

Manusia Neanderthal hidup di muka Bumi pada 24.000 tahun yang lalu. Mereka adalah saudara paling dekat dalam  garis evolusi manusia, dan menimbulkan pertanyaan tentang  seberapa jauh perbedaannya dengan manusia masa kini.

Untuk mengetahui lebih jauh, para peneliti menggunakan CT scan untuk memetakan interior 5 buah tengkorak Neanderthal, 4 fosil, dan 75 tengkorak manusia zaman modern. Melalui scan tersebut akan ditentukan bentuk 3 dimensi otak mereka. Serupa dengan manusia modern, Neanderthal mempunyai otak denngan ukuran lebih besar ketimbang kera dan manusia pra-sejarah lainnya.

Penelitian tersebut berhasil menemukan bahwa otak manusia modern memiliki wilayah yang berkaitan dengan penciuman, lebih besar dari otak Neanderthal. Wilayah tersebut terutama berkaitan dengan bau, namun juga merupakan fungsi mental utama, seperti belajar dan ingatan.

Diwartakan melalui Msnbc, Jumat (16/12/2011), Markus Bastir, paleoantropolog di Spain's National Museum of Natural Science mengatakan, "Melalui pengalaman pribadi, kita semua tahu hubungan yang intens antara bau dan ingatan. Misalnya, setelah bertahun-tahun menjadi orang dewasa, kita memasuki gedung sekolah lama dan mencium udara dari tangga atau kelas lama kita. Tiba-tiba, hari-hari di sekolah dan pengalaman yang kita pelajari dulu diangkut kembali ke dalam ingatan."

Menariknya, penciuman juga dapat memainkan peran sosial, seperti untuk mengenali keluarga dan teman-teman dan memperkuat kohesi kelompok.

Dibandingkan dengan Neanderthal, manusia modern juga memiliki lobus temporal yang lebih besar, yaitu area di dekat dasar otak.

"Para ilmuwan syaraf mengatakan, lobus temporal ini berhubungan dengan fungsi bahasa, memori jangka panjang, teori pikiran (kemampuan untuk mempertimbangkan perspektif orang lain), dan juga emosi," kata Bastir.

Manusia modern juga memiliki korteks orbitofrontal yang relatif lebih luas dari Neandertal, bagian dari otak tepat di atas mata. Daerah ini berkaitan dengan pengambilan keputusan. (tyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar