Minggu, 18 Desember 2011

Ukrida Pakai Motorola Xoom Gantikan Buku

detail berita
Tablet Xoom
JAKARTA - Pendidikan tanpa kertas mulai muncul di Indonesia. Pendidikan yang bernilai progresif dan menerapkan penggunaan tablet sebagai pengganti buku ini diterapkan oleh Universitas Krida Wacana (Ukrida).

Berat beban tumpukan buku pelajaran tidak lagi akan terasa bagi mahasiswa Ukrida, karena rencananya, pihak universitas akan menyediakan Motorola Xoom dengan harga bersubsidi, untuk seluruh mahasiswa dan dosennya.

“Alasan utama di balik inisiatif ini adalah untuk menciptakan sebuah konsep belajar baru, yang dikenal dengan E-Learning,” ujar Dr. Aristarchus Sukarto, Rektor Ukrida, dalam rilisnya, Kamis (15/12/2011).

“Perangkat ini akan menjadi perangkat utama yang dibutuhkan untuk semua kuliah beserta materi kuliahnya. Komunikasi dengan universitas juga akan dapat diakses melalui perangkat ini. Di masa depan, mahasiswa kami tidak perlu lagi membeli buku pelajaran, atau bekerja melalui komputer. Cukup dengan mengunduh semua materi ke dalam tablet mereka," tambahnya.

Untuk langkah awal, UKRIDA memulai dengan menyediakan sejumlah 600 unit Motorola Xoom, selanjutnya program E-Learning ini akan dialokasikan pada seluruh mahasiswa tingkat akhir yang berjumlah sekira 5.000 orang. Pada saatnya nanti, proses belajar dan mengajar seluruhnya akan beralih menggunakan tablet.

Motorola Xoom ini menggunakan OS Android 3.2 Honeycomb produksi Google. Tablet besutan Motorola tersebut, dipilih oleh Ukrida sebagai perangkat untuk menerapkan program E-Learningnya. Inisiatif E-Learning ini, menjadikan Ukrida sebagai salah satu institusi pendidikan lanjutan pertama yang merintis pendidikan tanpa kertas (paperless). (tyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar